Jakarta adalah Ibu Kota negara, ini menjadikan Jakarta sebagai kota
dengan tingkat penduduk terpadat di Indonesia. Sebagian besar penduduk
didaerah luar Jakarta bermigrasi ke kota ini untuk mencari lapangan
pekerjaan guna memperbaiki keadaan ekonomi keluarga mereka. Sayangnya,
kepadatan penduduk ini tidak disertai dengan penanganan yang baik dalam
menjaga lingkungan di Jakarta. Akibatnya pencemaran udara di Jakarta
pun meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk
Meningkatnya tingkat pencemaran ini sangat berdampak buruk pada
kesehatan warga Jakarta sendiri, beberapa diantaranya adalah menyebabkan
semakin banyaknya kandungan radikal bebas di udara yang akan
menyebabkan berbagai macam penyakit. Penyakit yang sering dihubungkan
dengan radikal bebas adalah serangan jantung, kanker, katarak dan
menurunnya fungsi ginjal.
Berikut kandungan kimia yang umumnya terkandung dalam radikal bebas, antara lain :
1. superoksida (O2-) ;
2. nitroksida (NO) ;
3. hidrogen peroksida (H2O2) ;
4. asam hipoklorit (HOCl) ;
5. thill (RS-) ;
6. hidroksil (OH-), senyawa paling berbahaya karena memiliki reaktivitas yang tinggi,
7. dan lain-lain.
Kerja kandungan kimia tersebut dalam tubuh manusia adalah mencuri
elektron yang ada pada molekul lain dalam tubuh. Beberapa komponen tubuh
yang rentan terhadap serangan radikal bebas antara lain, sel-sel
penyusun DNA, membran sel, protein, lipid peroksida, Pencurian ini jika
berhasil akan merusak sel dan DNA tersebut. Karna apabila kandungan
dari radikal bebas banyak yang masuk kedalam tubuh, maka akan banyak
pula sel dalam tubuh yang rusak. Hasil penelitian diketahui bahwa
radikal bebas merupakan penyebab utama berbagai keadaan patologis
seperti penyakit liver, jantung koroner, kanker, diabetes, katarak,
penyakit hati, dan berbagai proses penuaan dini.
Pengaruh radilkal bebas dalam tubuh dapat dikurangi, tentunya dengan
sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama di Jakarta
sebagai kota yang padat penduduknya. Berdasarkan hasil survey penyebab
polusi / pencemaran lingkungan di Jakarta adalah Asap Kendaraan yang
mengandung banyak kandungan kimia timbal sebagai hasil dari pembakaran
tidak sempurna dari jenis kendaraan-kendaraan seperti motor, angkutan
umum yang biasanya kurang diperhatikan kondisi kelayakan mesinnya,
bahkan mobil pribadi juga menjadi penyebabnya, sampah-sampah yang
menumpuk di sungai atau kali, asap dan limbah cair dari pabrik yang
tidak dilakukan pengujian guna memisahkan kandungan kimia berbahaya
dalam limbah sebelum dibuang ke lingkungan.
Beberapa tips untuk menjaga tubuh kita dari pengaruh radikal beba, antara lain
· Untuk mencegah / mengurangi pengaruh buruk dari polusi udara,
mungkin saat saat beaktivitas diluar ruangan atau ditempat umum kita
bisa memakai masker .
· Pencegahan dari dalam tubuh adalah kita harus memperbanyak
konsumsi kandungan vitamin A, C,E dan kandungan kimia lain seperti
selenium yaitu zat yang memproduksi enzim-enzim yang berfungsi sebagai
anti oksidan. Cara kerjanya vitamin dan selenium akan bereaksi dengan
radikal bebas sebagai antioksidan dan selanjutnya akan terbentuk radikal
bebas baru yang relatif lemah dan tentunya tidak berbahaya bagi tubuh.
· Hindari membuang sampah disembarang tempat.
0 komentar:
Posting Komentar