Telur merupakan
sesuatu yang tidak asing lagi bagi kita. Terutama telur ayam yang hampir setiap
hari kita jumpai. Ya, si bundar ini juga sering kita konsumsi bersama dengan
mie instan, atau menjadi masakan lain.
Masyarakat lebih
sering menkonsumsi telur ayam boiler ketimbang ayam kampung, karena harganya
yang lebih murah dan lebih mudah di dapatkan. Padahal, telur ayam kampung lebih
bergizi dibandingkan telur ayam boiler.
Struktur ayam
kampung dagingnya berwarna gelap atau merah, itu karena daging ayam kampung
banyak mengandung hemoglobin. Hemoglobin inilah yang menunjukan bahwa ayam
kampung lebih memiliki banyak kandungan zat besi ketimbang ayam boiler.
Kandungnan apa
saja yang terkandung dalam telur ayam kampung? Telur ayam kampung mengandung
kalori, protein, zat besi , retinol (vitamin A), Karbohidrat , Thiamin, vitamin
E, lemak omega-3, vitamin C, vitamin D, beta karoten, protein, lecithin.
Khasiat dan manfaat telur ayam kampung :
Dapat menyembuhkan penyakit jantung
koroner, kencing manis, maag atau usus besar.
Selain mengandung sumber energi juga
mengandung sumber protein yang cukup. Energi yang dipakai untuk mengganti
energi yang digunakan aktifitas dan berfikir sedangkan proteinnya diperlukan
untuk mengganti bagian organ yang rusak.
Mempunyai kandungan kolesterol (pada
kuning telur) cukup tinggi. Bagi yang mempunyai hipertensi atau
hiperkolesterolemia (kandungan kolesterol dalam darah yang tinggi) harus hati –
hati mengatur konsumsinya.
Membantu mengatasi kelelahan dan kecapaian
tubuh, namun tidak dapat mengatasi seluruhnya karena badan masih membutuhkan
waktu untuk mengistirahatkan organ tubuh
Penghilang kantung mata yang menonjol,
Mengecilkan pori-pori kulit,
mengencangkan kulit, melembabkan kulit, mengurangi radang kulit,
Mengatasi rambut kering, menanggulangi
kerusakan rambut dan lain sebagainya.
Mitos seputar telur ayam kampung :
Mitos yang telah
lama beredar di masyarakat bahwa jika makan telur ayam, berarti sama saja
dengan makan kolesterol dalam jumlah banyak. Akibatnya, kandungan kolesterol di
dalam darah akan meningkat dan menyebabkan penyakit jantung koroner.
Menururt ahli
naturopati, Dokter Riani S. Budiharsana, N.M.D. “Mitos itu salah karena
sesungguhnya telur ayam tidak mengandung kolesterol, melainkan mengandung
protein dan lecithin yang tinggi, asalkan cara makannya dilakukan dengan
benar,” katanya dalam sebuah kesempatan, baru-baru ini. Makan telur yang baik
adalah dengan cara direbus setengah matang atau dimakan mentah. “Kuning telur mengandung
satu zat yang disebut lecithin sejenis vitamin suplemen yang kalau dimakan
justru bisa menurunkan kolesterol. Kuning telur full lecithin, tetapi yang
perlu diperhatikan adalah cara masaknya,” tambahnya.
Telur kalau
dimakan mentah, atau dimasak setengah matang, atau direbus, tidak akan
menimbulkan kolesterol. “Jangan dimasak dengan panas yang tinggi, semisal
digoreng, karena lecithinnya hilang dan berubah menjadi kolesterol,” kata
Riani, ibu dua anak asal Bandung yang kini tinggal di Jakarta. la adalah dokter
ahli naturopati, sebuah ilmu kedokteran yang melakukan pengobatan secara
natural, menghindari obat-obatan kimiawi. Ilmu ini baru berkembang beberapa
tahun terakhir di Indonesia.
Jadi, menurut
Riani, tidak benar kalau seseorang dilarang makan telur, tetapi ia tetap makan
makanan lain seperti roti, donat, dan makanan olahan lainnya karena kandungan
kolesterolnya di dalam darah tidak akan turun. la menganjurkan agar makan telur
2 butir sehari dengan cara masak yang betul karena baik untuk kesehatan,
termasuk bisa menunda pikun sampai 6 tahun.
3 komentar:
thanks infonya bermanfaat,...
terima kasih...
BONUS FREEBET CASINO ONLINE RP 50.000 MENYAMBUT NATAL DAN TAHUN BARU 2021 !
Link Freebet » https://bit.ly/37WZDzr
Agen Judi Online Bolavita Selaku Agen Judi Casino Live Sejak 2014. Membagikan Bonus Freebet untuk para pecinta Judi Casino Secara Gratis ! Khusus Untuk 100 Orang Pertama!
Daftar & Klaim Bonusnya Bisa Hubungi Kontak Dibawah ini (Online 24 Jam Setiap Hari) :
» Nomor WhatsApp : 0812–2222–995
Posting Komentar