Khasiat Bawang Merah dan Bawang Putih


Alam indonesia sangat kaya akan berbagai jenis tumbuhan berkhasiat obat. Sayangnya, pemanfaatan berbagai tumbuhan obat tersebut belu dilakukan secara optimal. Hal ini tidak terlepas dari anggapan bahwa pengobatan tradisional adalah pengobatan kuno, ketinggalan jaman, atau primitif. Anggapan ini dimungkinkan oleh karenaminimnya pengetahuan masyarakat mengenai pengobatan tradisional, padahal berbagai penelitian telah dilakukan, yang menunjang keilmiahan dan efektivitas pengobatan tradisional. Disamping itu, sebenarnya bahan tumbuhan obat sudah banyak diekstrak dalam bentuk kapsul, tablet, liquid, dan sebagainya.
Salah satu tumbuhan obat yang sudah akrab dengan masyarakat dan sering kali dimanfaatkan sehari-hari adalah bawang merah dan bawang putih. Hampir setiap hari ibu rumah tangga memanfaatkannya dalam masakan sebagai penyedap rasa, namun belum banyak masyarakat yang mengetahui zat-zat efektif yang terkandung dalam bawang merah dan bawang putih sehingga pemanfaatan bawang merah dan bawang putih untuk penyembuhan penyakit juga masih terbatas.
Bawang Putih
Bawang putih memiliki nama latin Alium sativum L. Bawang putih merupakan tumbuhan yang berumbi lapis. Tumbuhan ini tidak berumpun, bentuknya menyerupai rumput, dengan tinggi antara 30-75 cm. Siung bawang putih merupakan bagian pangkal batang bagian bawah yang telah berubah bentuk dan fungsinya.
Bawang utih mengandung zat alisin yang mengandung berbagai khasiat, diantaranya khasiat untuk melindungi melindungi vitamin B1 (thiamine) yang terdapat dalam makanan sehingga tubuh dapat memanfaatkannya secara optimal. Zat ini juga mampu menstimulasi gerak peristaltik pada dinding usus dan memecu gerakan perut sehingga dapat meningkatkan sekresi enzim-enzim pencernaan dan menyebabkan makanan menjadi mudah untuk dicerna.
Alisin juga mempunyai kemampuan untuk bersatu dengan protein yang berdaya antibiotik untuk kemudian membunuh kuman, bakteri, ataupun jamur penyebab penyakit. Zat ini juga mampu mengenai sel-sel saraf yang sakit sehingga dapat menghilangkan rasa nyeri. Selain itu, alisin juga mampu berkaitan dengan lipoid dan kemudian memberi efek manenangkan bagi tubuh.
Suatu percobaan in vitro (percobaan yang dilakukan di luar sel hidup) menunjukan bahwa alisin mempunyai kemampuan luar biasa, yaitu 70-90% dalam menghambat kerja agen JTC-26 sel leukimia. Sedangkan sebuah percobaan in vivo (percobaan yang dilakukan pada sel hidup) menunjukan bahwa alisin dapat menghambat kerja sel tumor 40-50% dalam hewan percobaan.
Bawang putih juga kaya akan zat-zat yang membuatnya menjadi hapatroprotektor (pelindung hati), dan dapat menghambat kerja sel sarkoma yang dapat menyebabkan kanker payudara. Zat thiamine yang dikandungnya berfungsi sebagai pembentuk senyawa yang bersifat allithiamin (senyawa vitamin B1) yang mencegah sembelit. Sedangkan kandungan salvatine yang ada mampu mempercepat pertumbuhan jaringan dan sel-sel manusi dan menstimulasi sistem syaraf.
Bawang putih juga berkhasiat melancarkan aktivitas fibrinolitik (pelarutan dan penggumpalan darah) sehingga dapat mencegah penimbunan plak dalam pembuluh darah arteri, sedangkan zat diallidisulfida dipercaya sebagai zat anti cacing.
Bawang Merah
Pemilik nama latin Allium cepa L.var. ascalonicum ini merupakan tumbuhan berumbi lapis yang tumbuh di daerah dengan ketinggian 1000-1800 m di atas permukaan laut. Tumbuhan rumpun berasal dari Asia Barat ini tingginya mencapai 40-60 cm,batangnya berwaran hijau keputihan, berbentuk pipih memanjang. Bawang merah mempunyai akar serabut, bunganya memanjang, sedangkan tangkai bunganya bebentuk bulat dan berwarna hijau.
Bawang merah kaya akan zat flavonoid yang bekarja sebagai anti radang, anti oksidan dan mampu membunuh bakteri, juga dapat menurunkan kadar lemak darah (hipolipidemik), selain itu zat flavonoid dan zat alil propil bersifat hipogliemik yaitu menurunkan kadar gula dalam darah. Bawang merah juga mengandung senyawa saponin yang mampu mencegah penggumpalan darah dan mengencerkan dahak.
Demikian, semoga bermanfaat. (Fathurrochman)

Belatung Sembuhkan Luka


Apa yang kita pikirkan tentang belatung? Pasti yang terpikir dalam benak kita adalah hewan yang menjijikan dan berbau busuk. Kebanyakan dari kita pasti tidak suka dengan hewan yang satu ini. Belatung merupakan larva dari lalat. Hewan ini sering kita temui pada barang-barang yang membusuk seperti pada bangkai, buah atau sayur-sayuran yang telah membusuk. Belatung terdiri dari beberapa jenis, ada yang bersifat merugikan seperti belatung lalat buah tetapi ada pula yang berguna secara ekologis dalam proses dekomposisi bahan-bahan organik.
Ternyata belatung sangat bermanfaat bagi manusia khususnya dalam hal penyembuhan luka. Sejarah penggunaan belatung dalam perawatan luka telah diketahui selama beberapa abad.Banyak dokter militer mengamati bahwa tentara dengan luka berulat menjadi lebih baik biladibandingkan dengan jenis luka yang sama tanpa ulat.
Dibalik aromanya yang tidak sedap belatung menyimpan tiga  kekuatan besar dalam hal penyembuhan luka yaitu: debridement, desinfeksi, dan mempercepat pertumbuhan jaringan baru.
Belatung dapat dijadikan sebagai debridement atau disebut juga sebagai Magot Debriment Therapy ( MDT ) sebab belatung dapat memakan jaringan mati tanpa mengganggu jaringan sehat. Belatung memiliki sepasang taring pada rahangnya yang digunakan untuk bergerak danmenempel pada luka, aksi inilah yang memungkinkan pelepesan jaringan nekrotik dari lukaselain itu belatung juga mengeluarkan enzim proteolitik yang mampu melunakkan jaringan nekrotik sehingga dengan mudah ditelan dan didegradasi dalam usus belatung.
Sebagai desinfeksi karena kemampuannya mensekresi enzim yang bisa merubah pH luka sehingga tidak kondusif lagi untuk pertumbuhan dan perkembangan bakteri pada luka termasuk mendegradasi biofilm pada luka dan mencerna Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA). Biofilm yaitu mantel polisakarida yang mampu melindungi bakteri dari antiseptic, antimicroba, ataupun antibiotic. Perlindungan ini menyebabkan bakteri luka menjadi resisten 1000 kali lipat dibanding luka tanpa biofilm. Hal inillah menjadi kelebihan belatung seiring dengan semakin resistennya penggunaan antibiotic.
Keuntungan ketiga penggunaan belatung dalam perawatan luka yaitu kemampuannya menstimulasi penyembuhan luka sehingga mempercepat proses penyembuhan luka. Aksi belatung dalam mencerna jaringan nekrotik luka dipercaya dapat menstimulasi pertumbuhan jaringan granulasi pada luka. Seperti kita ketahui pertumbuhan jaringan granualsi merupakan fase terpenting dari proses penutupan luka.
Tetapi ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan belatung sebagai penyembuhan luka. Yang pertama belatung tidak boleh digunakan pada luka yang berhubungan langsung dengan sistem saraf pusat, pembuluh darah besar, rongga atau organ-organ vital. Yang kedua gunakan belatung pada luka yang mempunyai kelembaban jangan gunakan pada luka yang kering.
Karena belatung membutuhkan lingkungan yang lembab untuk dapat bertahan hidup, begitu juga proses penyembuhan luka, lingkungan lembab mendukung percepatan proses penyembuhan. Pada fistula atau luka dengan undermining (luka yang bergoa) menjadi sulit untuk menerapkan belatung sebab sulit dalam observasi dan pelepasan. Dan yang ketiga yaitu belatung berpotensi menimbulkan reaksi alergi akibat sekresi enzim. Potensial komplikasi lain yang dapat terjadi adalah toksisitas ammonia yang dapat menginduksi ensefalopati pada pasien dengan gagal hati.
Selain bermanfaat dalam Belatung dapat juga berperan sebagai “saksi hidup” dalam kasuskriminal, karena kemampuannya memberikan informasi faktual terhadap kasus kriminal seperti  penemuan mayat. Umur belatung dan tahap pertumbuhannya memberikan informasi akurat tentang waktu kematian bahkan dapat lebih spesifik lagi memberikan informasi mengenai “postmortem interval”. Peran belatung yang satu ini membuka disiplin ilmu baru yang disebut “Forensic entomology”. Itulah belatung, menjijikkan sekaligus menjanjikan sebagai sebuah terapi alternative. (Fathurrochman)

Sumber:
http://www.smallcrab.com/kesehatan/544-belatung-bersihkan-luka-lebih-cepat-daripada-perawatan-normal
http://id.wikipedia.org/wiki/Belatung
http://www.terbaca.com/2010/06/manfaat-belatung-untuk-menyingkap-tabir.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Maggot_therapy
http://id.wikipedia.org/wiki/Biofilm 
Sumber Gambar:
http://laprofdesvt.fr/delai%20post%20mortem.html

Jika Cedera Dalam Olahraga


Cidera yang biasa terjadi ketika berolah raga adalah cidera musculoskeletal yaitu kerusakan pada jaringan otot, tendon, ligament atau tulang. Tendon adalah ujung dari otot yang padat yang melekat pada tulang, ligament adalah jaringan ikat yang merupakan “ pengikat “ beberapa tulang agar tetap stabil dalam bergerak. Istilah “ urat “ pada masyarakat awam biasanya merujuk pada tendon. Apa yang terjadi dengan otot atau ligament yang cidera? Setiap otot atau ligament yang cidera akan mengalami pendarahan dan mengeluarkan mediator kimia yantg memicu terjadinya proses inflamasi/peradangan (bengkak, panas dan nyeri). Kondisi tersebut akan memicu terjadinya gangguan fungsi gerak dari kelompok otot yang bersangkutan.
Bolehkah melakukan pijat / urut ketika cidera ?
Kebiasaan burukyang masih sering dilakukan di Indonesia adalah memijat atau mengurut otot/ligament yang baru terkena cidera. Bisa dibayangkan ketika otot yang cidera tersebut baru saja robek lalu tiba-tiba diurut, apa yang akan terjadi? Tentu robekan dan pendarahan yang baru saja terjadi akan semakin luas dan parah. Pijat atau ururt adalah metode terapi untuk melancarkan aliran darah dan relaksasi otot yang kaku. Pijat, khususnya “sports massage”, dapat dilakukan oleh ahlinya setalah tidak ada pembengkakan. Biasanya “sport massage” untuk melancarkan sirkulasi dan mengembalikan elastisitas otot dapat dilakukan setelah 3 hari pasca cidera. Tentu sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter olahraga intuk memastikan kondisi cidera.
Apa yang harus dilakukan setelah cidera ?
Pada prinsipnya ada dua hal utama yang harus dilakukan, yang pertama adalah penanganan terhadap nyeri yang timbul akibat kerusakan jaringan. Dan yang kedua adalah mencegah agar kerusakan jaringan tersebut tidak bertambah parah sehingga proses penyembuhan dapat berlangsung dengan cepat. Kedua hal tersebut dapat terjadi apabila kita mengaplikasikan TERAPI DINGIN, yaitu mengompres area yang cidera dengan es. Tidak perlu melukukan berbagai macam terapi selama fase akut peradangan/pembengkakan, karena fase penyembuhan tidak dapat dipercepat dengan cara apapun. Yang dapat kita lakukan adalah mengoptimalkan proses penyembuhan tersebut dengan cara yang tepat. Berbagai macam metode terapi berfungsi untuk mensuport agar proses penyembuhan terjadi dengan baik.
Pertolongan pertama di lapangan
Sebelum anda berkonsultasi dengan dokter, pertolongan pertama pada cidera harus dilakukan dengan baik dan benar. Pertolongan pertama pada cidera yang salah akan memperparah cidera dan akan memperlambat proses penyembuhan.
Pertolongan pertama pada cidera otot dan tulang cukup sederhana, tahap awal penanganan cidera hanya mengatasi nyeri dan mencegah proses peradangan akibat kerusakan jaringan dengan terpi dingin. Di kalangan plahraga popular adanya istilah RICE.
Rest, mengistirahatkan anggota tubuh yang cidera.
Ice, kompres dengan es, bias memakai ice pack, tapi agar lebih bagus lagi menggunakan es batu yang dihancurkan kecil-kecil, kemudian dimasukan kedalam kantong plastic lalu dibungkus dengan kain tipis basah. Kenapa harus dilapisi kain tipis basah? Karena menempelkan es secara langsung ke kulit berpotensi menyebabkan cold injury berupa kerusakan sel kulit dan jaringan dibawahnya karena suhu yang terlalu dingin. Es di tempelkan secara merata pada area yang cidera, kemudian dibalut dengan perban elastic atau plastic warp selama 15-20 menit. Aplikasi es untuk cidera dapat dilakukan berulang-ulang setiap 1 jam atau lebih tergantung keparahan cidera. Selama masa akut peradangan tersebut kompres dapat terus dilakukan. Biasanya peradangan akan berhenti setelah 2-3 hari.
Compression, area yang cidera dibalut dengan perban elastic yang bertujuan untuk meminimalkan pergerakan dan mencegah atau mengurangi pembengkakan.
Elevation, tinggikan daerah yang cidera agar darah dan cairan yang terakumulasi  pada area cidera dapat dengan mudah mengalir sehingga pembengkakan cepat teratasi.
Setelah pertolongan pertama dilakukan, apabila cidera yang terjadi cukup berat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter olahraga. Perlu diperhatikan bahwa setelah peradangan selesai dan cidera mulai stabil, otot/tendon/ligamen yang cidera belum siap untuk langsung digunakan berolahraga lagi. Diperlukan program pemulihan yang sesuai dan bertahap sebelum siap berolahraga kembali. (Fathurrochman)

Sumber :  
http://andienchandra.wordpress.com/b-i-o-l-o-g-i/sistem-gerak/sistem-muskuloskeletal/
http://suwekaprabhayoga.wordpress.com/2012/10/27/sistem-muskular-ligamen-tendon-otot/
http://www.as-promedik.com/2008/04/sekilas-tentang-fisioterapi-pada-cidera.html
http://tugas2kuliah.wordpress.com/2011/12/14/makalah-keolahragaan-cedera-olahraga/
Sumber Gambar :
http://skinnybulkup.com/exercise-recovery-techniques/

Serba-Serbi Kolesterol


Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi dan lemak atau khususnya kolesterol memang merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh.
Kolesterol juga merupakanbahan dasar pembentukan hormone-hormon steroid. Kolesterol yang kita butuhkan tersebut, secara normal diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang tepat. Tetapi ia bias meningkat jumlahnya karena asupan makanan yang berasal dari lemak hewani, telur dan yang disebut sebagai makanan sampah (junkfood).
Kolesterol dalam tubuh yang berlebihan akan tertimbun di dalamdinidng pembuluh darah dan akan menimbulkan suatu kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Lemak Jahat (LDL) vs Lemak Baik (HDL)
Kolesterol dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida. Dari hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL (Low Density Lipoprotein) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang memerlukan, termasuk ke sel otot jantung, otak dan lain-lain agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Kelebihan kolesterol akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang disebut HDL (High Density Lipoprotein) untuk dibawa kembali ke hati yang selanjutnya akan diuraikan lalu di buang ke dalam kandung empedu sebagai asam (cairan) empedu.
LDL mengandung lebih banyak lemak daripada HDL sehingga ia akan mengambang di dalam darah. LDL dianggap sebagai lemak yang “jahat” karena dapat menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah.
HDL disebut lemak yang “baik” karena dalam operasinya ia membersihkan kelenihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali he hati. HDL ini mempunyai kandungan lemak yang lebih sedikit dan mempunyai kepadatan tinggi sehingga lebih berat.
Cara Cerdas Menyikapi Kolesterol
Cara cerdas menyikapu kolesterol adalah dengan mengubah pola hidup. Lkukan pola hidup segar dan bugar yang terdiri dari 4S yaitu makan sehat, berpikir sehat, istirahat sehat, dan aktivitas sehat. Diartikan dengan menghindari makanan yang tinggi lemak dan sumber kolesterol, hindari alcohol dan konsumsi gula berlebihan. Makanlah makanan tingi serat, gunakan minyak mufa (mono-unsaturated fatty acid) dan pufa (poly-unsaturated fatty acid), suplementasi minyak ikan, vitamin antioksidan dan pertahankan berat badan ideal.
Minyak atau lemak nabati (lemak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan) masih dapat anda konsumsi asal tidak berlebihan, sebab lemak nabati tidak mengandung kolesterol dan merupakan lemak tak jenuh (unsaturated fat) yang tidak menaikan kadar kolesterol darah. Makan lemak yang baik seperti asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9.
Asam lemak omega-3 terdapat pada ikan laut seperti ikan salmon, ikan tuna, asam lemak omega-6 terdapat pada minyak jagung dan minyak kedelai, sedangkan asam lemak omega-9 terdapat pada alpukat, minyak zaitun dan canola oil. Namun, minyak tersebut tidak untuk menggoreng. Banyak orang keliru dengan dibuat menggoreng. Padahal jika digorreng akan menjadi lemak yang jelek. Sebaiknya diminum atau sebagai dressing salad.
Dalam berpikir sehat, diperlukan pengelolaan stress yang baik, sehingga dapat memicu kreativitas dan semangat. Akhirnya peningkatan derajat kehidupan dan kesehatan. Berolah-raga secara teratur sudah dibuktikan pula dapat menurunkan kadar kolesterol total dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Olahraga membantu membakar kolesterol/lemak dalam tubuh menjadi energi. (Fathurrochman)

Sumber :
http://majalahkesehatan.com/arti-hasil-tes-kolesterol-darah-anda/
http://id.wikipedia.org/wiki/Aterosklerosis
http://medicastore.com/kolesterol/ldl_hdl.php
http://revolsirait.com/hdl-kolesterol/
http://sehat.jazz.or.id/mengenali-sumber-jenis-dan-manfaat-dari-omega-3-omega-6-dan-omega-9/
Sumber Gambar:
http://majalahkesehatan.com/arti-hasil-tes-kolesterol-darah-anda/

Nikmat, Bermanfaat Namun Bau


Apa sih yang tidak kenal dengan petai? Mungkin banyak orang yang menghindarinya bahkan benar-benar tidak suka dengan petai. Memang makanan yang satu ini menimbulkan bau mulut yang tidak sedap. Tapi beberapa orang menyukainya sebagai lalapan pada saat makan.
Hidrogen sulfida dan etanol ini lah yang terkandung dalam pembungkus biji petai yang menyebabkan bau yang tidak sedap itu.
Tapi tahukah anda? Walau menimbulkan bau yang tidak sedap, makanan yang satu ini mempunyai segudang manfaat. Banyak yang tidak mengetahui bahwa petai mengandung tiga gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa. Kombinasi kandungan ini mampu memberikan tenaga yang instan namun memiliki cukup lama dan memiliki efek yang sangat besar bagi tubuh kita.
Nama latin dari Parkia Speciosa ini jika dibandingkan dengan apel tenyata memiliki protein empat kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banak, mengandung tiga kali lebih banyak fosfor, lima kali lipat vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat vitamin dan mineral lainya.
Dari penelitin juga membuktikan tidak hanya untuk energi, tetapi juga petai dapat mencegah penyakit - penyakit dan situasi buruk pada diri kita.
Depresi
Di dalam petai mengandung zat trypthopan, sejenis protein yang bisa di ubah menjadi serotonin. Zat ini lah yang dapat memperbaiki mood dan membuat seseorang menjadi rileks.
Obat hati dan ginjal
Radikal bebas yang terdapat pada makanan yang digoreng atau dibakar menandung hidrogen peroksida, superoxide anion, dan hidroksil menjadi tidak berdaya saat bertemu dengan anti oksidan. Karena petai mengandung anti oksidan yang sangat tinggi, yang baik untuk tubuh kita. 
PMS (Pramenstrual Syndrome)
Bagi para wanita yang sedang menstruasi disarankan untuk mengkonsumsi petai. Karena kandungan vitamin B6 yang terkandung dalam petai, dapat mengatur gula darah yang dapat memperbaiki mood.
Merokok
Kandungan vitamin B6 dan B12 bersama dengan kalium dan magnesium dapat membantu seseorang dari kebiasaan merokok. karena dapat membantu tubuh dalam penghentian nikotin yang terkandung dalam rokok.
Anemia 
Karena petai mengandung banyak zat besi, ia dapat menstimulasi tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang dapat membantu seseorang saat terjadi anemia.
Walaupun banyak manfaatnya, tetapi jangan mengkonsumsinya terlalu banyak. Karena petai mengandung banyak asam amino. Asam amino yang berlebihan dapat menggangu sistem kerja ginjal yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Ingatlah sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik untuk kita.  (Fathurrochman)
Sumber:
http://terselubung.blogspot.com/2011/11/manfaat-petai-bagi-tubuh-kita.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Petai
http://www.faktailmiah.com/2011/05/24/petai.html
http://faktagila.blogspot.com/2012/05/12-manfaat-petai-yang-jarang-di-ketahui.html
http://www.unikgaul.com/2012/03/begitu-besarnya-mamfaat-petai-bagi.html
Sumber Gambar:
http://eksposnews.com/view/19/26246/Makan-Petai-Diyakini-Bisa-Hentikan-Kebiasaan-Merokok-dan-Cegah-Stroke.html#.UGR5I91-aNY

Macam-Macam Model Atom


1. Model Atom John Dalton

Pada tahun 1808John Dalton yang merupakan seorang guru di Inggris, melakukan perenungan tentang atom. Hasil perenungan Dalton menyempurnakan teori atom Democritus. Bayangan Dalton dan Democritus adalah bahwa atom berbentuk pejal. [2]. Dalam renungannya Dalton mengemukakan postulatnya tentang atom:
  1. Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat kecil yang dinamakan dengan atom
  2. Atom dari unsur yang sama memiliiki sifat yang sama
  3. Atom dari unsur berbeda memiliki sifat yang berbeda pula
  4. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain dengan reaksi kimia, atom tidak dapat dimusnahkan dan atom juga tidak dapat dihancurkan
  5. Atom-atom dapat bergabung membentuk gabungan atom yang disebut molekul
  6. Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur adalah tetap
Teori atom Dalton mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom. Namun, teori atom Dalton memiliki kekurangan, yaitu tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik. Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat menghantarkan aruslistrik. [3]

[sunting]2. Model Atom J.J. Thomson

Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh JJ. Thomson, eksperimen yang dilakukannya tabung sinar kotoda. Hasil eksperimennya menyatakan ada partikel bermuatan negatif dalam atom yang disebut elektron. Suatu bola pejal yang permukaannya dikelilingi elektron dan partikel lain yang bermuatan positif sehingga atom bersifat netral. Gambar atom model Thomson :
Kelemahan model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
Kelemahan model atom Thomson
Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

[sunting]3. Model Atom Rutherford

Model atom Rutherford
Rutherford melakukan penelitian tentang hamburan sinar α pada lempeng emas. Hasil pengamatan tersebut dikembangkan dalam hipotesis model atom Rutherford.
a. Sebagian besar dari atom merupakan permukaan kosong.
b. Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat massa atom.
c. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan yang sangat tinggi.
d. Sebagian besar partikel α lewat tanpa mengalami pembelokkan/hambatan. Sebagian kecil dibelokkan, dan sedikit sekali yang dipantulkan.

Kelemahan Model Atom Rutherford
a. Menurut hukum fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti memancarkan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Akibatnya, lama-kelamaan elektron itu akan kehabisan energi dan akhirnya menempel pada inti.
b. Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara rotasinya terhadap inti atom.
c. Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil.
d. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).

[sunting]4. Model Atom Niels Bohr

Model Atom Niels Bohr

Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan pendapatnya bahwa elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit atom. [4] Model atom Bohr merupakan penyempurnaan dari model atom Rutherford.

Kelemahan teori atom Rutherford diperbaiki oleh Neils Bohr dengan postulat bohr :
a. Elektron-elektron yang mengelilingi inti mempunyai lintasan dan energi tertentu.
b. Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron akan menyerap energi jika berpindah ke orbit yang lebih luar dan akan membebaskan energi jika berpindah ke orbit yang lebih dalam
Kelebihan model atom Bohr
atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.

Kelemahan model atom Bohr
a. tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack.
b. Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan baik, pengaruh medan magnet terhadap atom-atom, dan spektrum atom yang berelektron lebih banyak.

Perkembangan Model Atom


Seorang filsuf Yunani yang bernama Democritus berpendapat bahwa jika suatu benda dibelah terus menerus, maka pada saat tertentu akan didapat akan didapat bagian yang tidak dapat dibelah lagi. Bagian seperti ini oleh Democritus disebut atom. Istilah atom berasal dari bahasa yunani “a” yang artinya tidak, sedangkan “tomos” yang artinya dibagi. Jadi, atom artinya tidak dapat dibagi lagi. Pengertian ini kemudian disempurnakan menjadi, atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibelah lagi namun namun masih memiliki sifat kimia dan sifat fisika benda asalnya.
Atom dilambangkan dengan ZXA, dimana A = nomor massa (menunjukkan massa atom, merupakan jumlah proton dan neutron), Z = nomor atom (menunjukkan jumlah elektron atau proton). Proton bermuatan positif, neutron tidak bermuatan (netral), dan elektron bermuatan negatif. Massa proton = massa neutron = 1.800 kali massa elektron. Atom-atom yang memiliki nomor atom sama dan nomor massa berbeda disebut isotop, atom-atom yang memiliki nomor massa sama dan nomor atom berbeda dinamakan isobar, atom-atom yang memiliiki jumlah neutron yang sama dinamakan isoton.

Struktur Atom


Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.[1] Inti atom mengandung campuran proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral (terkecuali pada Hidrogen-1 yang tidak memiliki neutron). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik. Demikian pula sekumpulan atom dapat berikatan satu sama lainnya membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan merupakan ion. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah proton dan neutron pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.
Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti tidak dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Konsep atom sebagai komponen yang tak dapat dibagi-bagi lagi pertama kali diajukan oleh para filsuf India dan Yunani. Pada abad ke-17 dan ke-18, para kimiawan meletakkan dasar-dasar pemikiran ini dengan menunjukkan bahwa zat-zat tertentu tidak dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi menggunakan metode-metode kimia. Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, para fisikawan berhasil menemukan struktur dan komponen-komponen subatom di dalam atom, membuktikan bahwa 'atom' tidaklah tak dapat dibagi-bagi lagi.[1] Prinsip-prinsip mekanika kuantum yang digunakan para fisikawan kemudian berhasil memodelkan atom. [1]
Relatif terhadap pengamatan sehari-hari, atom merupakan objek yang sangat kecil dengan massa yang sama kecilnya pula. Atom hanya dapat dipantau menggunakan peralatan khusus seperti mikroskop penerowongan payaran. Lebih dari 99,9% massa atom berpusat pada inti atom, dengan proton dan neutron yang bermassa hampir sama. Setiap unsur paling tidak memiliki satu isotop dengan inti yang tidak stabil yang dapat mengalami peluruhan radioaktif. Hal ini dapat mengakibatkan transmutasi yang mengubah jumlah proton dan neutron pada inti. Elektron yang terikat pada atom mengandung sejumlah aras energi, ataupun orbital, yang stabil dan dapat mengalami transisi di antara aras tersebut dengan menyerap ataupun memancarkan foton yang sesuai dengan perbedaan energi antara aras. Elektron pada atom menentukan sifat-sifat kimiawi sebuah unsur dan memengaruhi sifat-sifat magnetis atom tersebut.

Latihan Struktur Atom


2.1 Teori Bohr

Hitung energi yang diserap oleh elektron yang tereksitasi dari (n= 1) ke (n = 3). Tentukan panjang gelombang radiasi elektromagnetik yang berkaitan. Teori Bohr mengasumsikan energi elektron atom hidrogen adalah -2,718 x 10–18/n2 (J)
2.1 Jawab: Energinya dapat dihitung dengan persamaan (2.9).
Hubungan antara frekuensi dan panjang gelombang elektromagnetik ν= c/λ. Jadi E = hc/λ, panjang gelombang dapat diperoleh sebagai berikut:

2.2 Teori Bohr

Hitung jumlah energi yang diperlukan untuk memindahkan elektron dari atom hidrogen yang dieksitasi dari (n=2)?
2.2 Jawab:

2.3 Persamaan De Broglie

Hitung panjang gelombang yang berkaitan dengan elektron (m= 9,11 x 10-31 kg) yang bergerak dengan kecepatan 5,31x 106 m s-1.
2.3 Jawab

2.4 Potensial kotak satu dimensi

Elektron dijebak dalam kotak satu dimensi dengan lebar 0,3 nm. Tentukan tingkat energinya. Hitung frekuensi dan panjang gelombang bila elektron berpindah dari (n = 2) ke (n = 1).
2.4 Jawab:
Frekuensi dan panjang gelombang elektronnya adalah:

2.5 Prinsip ketidakpastian

Posisi elektron dalam atom akan ditentukan dengan ketepatan sampai 0,02 nm. Perkirakan ketidakpastian yang berkaitan dengan kecepatan elektronnya
2.5 Jawab:
Menarik untuk membandingkannya dengan kecepatan cahaya (3,0 x 108 m s-1).

2.6 Konfigurasi elektron atom

Umumnya energi orbital atom poli-elektron meningkat dengan urutan 1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p. Tentukan konfigurasi elektron 26Fe, 40Zr, 52Te di keadaan dasarnya. Bila Anda tidak dapat menyelesaikan soal ini, kembali kerjakan soal ini setelah menyelesaikan Bab 5.
2.6 Jawab:
26Fe; (1s)2(2s)2(2p)6(3s)2(3p)6(3d)6(4s)2
40Zr; (1s)2(2s)2(2p)6(3s)2(3p)6(3d)10(4s)2(4p)6(4d)2(5s)2
52Te; (1s)2(2s)2(2p)6(3s)2(3p)6(3d)10(4s)2(4p)6(4d)10(5s)2(5p)4

Kelahiran Mekanika Kuantum


a. Sifat gelombang partikel

Di paruh pertama abad 20, mulai diketahui bahwa gelombang elektromagnetik, yang sebelumnya dianggap gelombang murni, berperilaku seperti partikel (foton). Fisikawan Perancis Louis Victor De Broglie (1892-1987) mengasumsikan bahwa sebaliknya mungkin juga benar, yakni materi juga berperilaku seperti gelombang. Berawal dari persamaan Einstein, E = cp dengan p adalah momentum foton, c kecepatan cahaya dan E adalah energi, ia mendapatkan hubungan:
E = hν =ν = c/λ atau hc/ λ = E, maka h/ λ= p … (2.12)
De Broglie menganggap setiap partikel dengan momentum p = mv disertai dengan gelombang (gelombang materi) dengan panjang gelombang λ didefinisikan dalam persamaan (2.12) (1924). Tabel 2.2 memberikan beberapa contoh panjag gelombang materi yang dihitung dengan persamaan (2.12). Dengan meningkatnya ukuran partikel, panjang gelombangnya menjadi lebih pendek. Jadi untuk partikel makroskopik, particles, tidak dimungkinkan mengamati difraksi dan fenomena lain yang berkaitan dengan gelombang. Untuk partikel mikroskopik, seperti elektron, panjang gelombang materi dapat diamati. Faktanya, pola difraksi elektron diamati (1927) dan membuktikan teori De Broglie.
Tabel 2.2 Panjang-gelombang gelombang materi.
partikelmassa (g)kecepatan (cm s-1)Panjang gelombang (nm)
elektron (300K)9,1×10-281,2×1076,1
elektron at 1 V9,1×10-285,9×1070,12
elektron at 100 V9,1×10-285,9×1080,12
He atom 300K6,6×10-241,4×1050,071
Xe atom 300K2,2×10-222,4×1040,012
Latihan 2.7 Panjang-gelombang gelombang materi.
Peluru bermassa 2 g bergerak dengan kecepatan 3 x 102 m s-1. Hitung panjang gelombang materi yang berkaitan dengan peluru ini.
Jawab: Dengan menggunakan (2.12) dan 1 J = 1 m2 kg s-2, λ = h/ mv = 6,626 x 10-34 (J s)/ [2,0 x 10-3(kg) x 3 x102(m s-1)] = 1,10 x 10-30 (m2 kg s-1)/ (kg m s-1) = 1,10 x 10-30 m
Perhatikan bahwa panjang gelombang materi yang berkaitan dengan gelombang peluru jauh lebih pendek dari gelombang sinar-X atau γ dan dengan demikian tidak teramati.

b. Prinsip ketidakpastian

Dari yang telah dipelajari tentang gelombang materi, kita dapat mengamati bahwa kehati-hatian harus diberikan bila teori dunia makroskopik akan diterapkan di dunia mikroskopik. Fisikawan Jerman Werner Karl Heisenberg (1901-1976) menyatakan tidak mungkin menentukan secara akurat posisi dan momentum secara simultan partikel yang sangat kecil semacam elektron. Untuk mengamati partikel, seseorang harus meradiasi partikel dengan cahaya. Tumbukan antara partikel dengan foton akan mengubah posisi dan momentum partikel.
Heisenberg menjelaskan bahwa hasil kali antara ketidakpastian posisi x dan ketidakpastian momentum p akan bernilai sekitar konstanta Planck:
xp = h (2.13)
Hubungan ini disebut dengan prinsip ketidakpastian Heisenberg.
Latihan 2.8 Ketidakpastian posisi elektron.
Anggap anda ingin menentukan posisi elektron sampai nilai sekitar 5 x 10-12 m. Perkirakan ketidakpastian kecepatan pada kondisi ini.
Jawab: Ketidakpastian momentum diperkirakan dengan persamaan (2.13). p = h/x = 6,626 x 10-34 (J s)/5 x 10-12 (m) = 1,33 x 10-22 (J s m-1). Karena massa elektron 9,1065 x 10-31 kg, ketidakpastian kecepatannya v akan benilai: v = 1,33 x 10-22(J s m-1) / 9,10938 x 10-31 (kg) = 1,46 x 108 (m s-1).
Perkiraan ketidakpastian kecepatannya hampir setengah kecepatan cahaya (2,998 x108 m s-1) mengindikasikan bahwa jelas tidak mungkin menentukan dengan tepat posisi elektron. Jadi menggambarkan orbit melingkar untuk elektron jelas tidak mungkin.

c. Persamaan Schrödinger

Fisikawan Austria Erwin Schrödinger (1887-1961) mengusulkan ide bahwa persamaan De Broglie dapat diterapkan tidak hanya untuk gerakan bebas partikel, tetapi juga pada gerakan yang terikat seperti elektron dalam atom. Dengan memperuas ide ini, ia merumuskan sistem mekanika gelombang. Pada saat yang sama Heisenberg mengembangkan sistem mekanika matriks. Kemudian hari kedua sistem ini disatukan dalam mekanika kuantum.
Dalam mekanika kuantum, keadaan sistem dideskripsikan dengan fungsi gelombang. Schrödinger mendasarkan teorinya pada ide bahwa energi total sistem, E dapat diperkirakan dengan menyelesaikan persamaan. Karena persamaan ini memiliki kemiripan dengan persamaan yang mengungkapkan gelombang di fisika klasik, maka persamaan ini disebut dengan persamaan gelombang Schrödinger.
Persamaan gelombang partikel (misalnya elektron) yang bergerak dalam satu arah (misalnya arah x) diberikan oleh:
(-h2/8π2m)(d2Ψ/dx2) + VΨ = EΨ … (2.14)
m adalah massa elektron, V adalah energi potensial sistem sebagai fungsi koordinat, dan Ψ adalah fungsi gelombang.

POTENSIAL KOTAK SATU DIMENSI (SUB BAB INI DI LUAR KONTEKS KULIAH KITA)

Contoh paling sederhana persamaan Schrödinger adalah sistem satu elektron dalam potensial kotak satu dimensi. Misalkan enegi potensial V elektron yang terjebak dalam kotak (panjangnya a
adalah 0 dalam kotak (0 < x < a) dan ∞ di luar kotak. Persamaan Schrödinger di dalam kotak menjadi:
d2Ψ/dx2 = (-8π2mE/h2 … (2.15)
Ψ= 0 di x = 0 dan x = a … (2.16)
Persamaan berikut akan didapatkan sebagai penyelesaian persamaan-persamaan di atas:
Ψ(x) = (√2/a)sin(nπx/a) … (2.17)
Catat bahwa n muncul secara otomatis. Persamaan gelombang Ψ sendiri tidak memiliki makna fisik. Kuadrat nilai absolut Ψ, Ψ2, merupakan indikasi matematis kebolehjadian menemukan elektron dalam posisi tertentu, dan dengan demikian sangat penting sebab nilai ini berhubungan dengan kerapatan elektron. Bila kebolhejadian menemukan elektron pada posisi tertentu diintegrasikan di seluruh ruang aktif, hasilnya harus bernilai satu, atau secara matematis:
∫Ψ2dx = 1
Energinya (nilai eigennya) adalah
E = n2h2/8ma2; n = 1, 2, 3… (2.18)
Jelas bahwa nilai energi partikel diskontinyu.

ATOM MIRIP HIDROGEN

Dimungkinkan uintuk memperluas metoda yang digunakan dalam potensial kotak satu dimensi ini untuk menangani atom hidrogen dan atom mirip hidrogen secara umum. Untuk keperluan ini persamaan satu dimensi (2.14) harus diperluas menjadi persamaan tiga dimensi sebagai berikut:
(-h2/8π2m)Ψï¼»(∂2/∂x2) + (∂2/∂y2) +(∂2/∂z2)ï¼½+V(x, y, z)Ψ = EΨ … (2.19)
Bila didefinisikan ∇2 sebagai:
(∂2/∂x2) + (∂2/∂y2) +(∂2/∂z2) = ∇2 … (2.20)
Maka persamaan Schrödinger tiga dimensi akan menjadi:
(-h2/8π2m)∇2Ψ +VΨ = EΨ … (2.21)
atau 2Ψ +(8π 2m/h2)(E -V)Ψ = 0 … (2.22)
Energi potensial atom mirip hidrogen diberikan oleh persamaan berikut dengan Z adalah muatan listrik.
V = -Ze2/4πε0r … (2.23)
Bila anda substitusikan persamaan (2.23) ke persamaan (2.22), anda akan mendapatkan persamaan berikut.
2Ψ+(8π2m/h2)ï¼»E + (Ze2/4πε0r)ï¼½Ψ = 0 … (2.24)
Ringkasnya, penyelesaian persamaan ini untuk energi atom mirip hidrogen cocok dengan yang didapatkan dari teori Bohr.

BILANGAN KUANTUM

Karena elektron bergerak dalam tiga dimensi, tiga jenis bilangan kuantum (Bab 2.3(b)), bilangan kuantum utama, azimut, dan magnetik diperlukan untuk mengungkapkan fungsi gelombang. Dalam Tabel 2.3, notasi dan nilai-nilai yang diizinkan untuk masing-masing bilangan kuantum dirangkumkan. Bilangan kuantum ke-empat, bilangan kuantum magnetik spin berkaitan dengan momentum sudut elektron yang disebabkan oleh gerak spinnya yang terkuantisasi. Komponen aksial momentum sudut yang diizinkan hanya dua nilai, +1/2(h/2π) dan -1/2(h/2π). Bilangan kuantum magnetik spin berkaitan dengan nilai ini (ms = +1/2 atau -1/2). Hanya bilangan kuantum spin sajalah yang nilainya tidak bulat.
Tabel 2.3 Bilangan kuantum
Nama (bilangan kuantum)simbolNilai yang diizinkan
Utaman1, 2, 3,…
Azimutl0, 1, 2, 3, …n – 1
Magnetikm(ml)0, ±1, ±2,…±l
Magnetik spinms+1/2, -1/2
Simbol lain seperti yang diberikan di Tabel 2.4 justru yang umumnya digunakan. Energi atom hidroegn atau atom mirip hidrogen ditentukan hanya oleh bilangan kuantum utama dan persamaan yang mengungkapkan energinya identik dengan yang telah diturunkan dari teori Bohr.
Tabel 2.4 Simbol bilangan kuantum azimut
nilai01234
simbolspdfg
d. Orbital
Fungsi gelombang elektron disebut dengan orbital. Bila bilangan koantum utama n = 1, hanya ada satu nilai l, yakni 0. Dalam kasus ini hanya ada satu orbital, dan kumpulan bilangan kuantum untuk orbital ini adalah (n = 1, l = 0). Bila n = 2, ada dua nilai l, 0 dan 1, yang diizinkan. Dalam kasus ada empat orbital yang didefinisikan oelh kumpulan bilangan kuantum: (n = 2, l = 0), (n = 2, l = 1, m = -1), (n = 2, l = 1, m = 0), (n = 2, l = 1, m = +1).
Latihan 2.9 Jumlah orbital yang mungkin.
Berapa banyak orbital yang mungkin bila n = 3. Tunjukkan kumpulan bilangan kuantumnya sebagaimana yang telah dilakukan di atas.
Jawab: Penghitungan yang sama dimungkinkan untuk kumpulan ini (n = 3, l = 0) dan (n = 3, l = 1). Selain itu, ada lima orbital yang betkaitan dengan (n =3, l =2). Jadi, (n = 3, l = 0), (n = 3, l = 1, m = -1), (n =3, l = 1, m =0), (n =3, l = 1, m = +1) 、 (n =3, l =2, m = -2), (n =3, l = 2, m = -1), (n = 3, l = 2, m = 0), (n = 3, l = 2,m =+1), (n = 3, l = 2, m = +2). Semuanya ada 9 orbital.
Singkatan untuk mendeskripsikan orbita dengan menggunakan bilangan kuantum utama dan simbol yang ada dalam Tabel 2.4 digunakan secara luas. Misalnya orbital dengan kumpulan bilangan kuantum (n = 1, l = 0) ditandai dengan 1s, dan orbital dengan kumpulan bilangan kuantum (n = 2, l = 1) ditandai dengan 2p tidak peduli nilai m-nya.
Sukar untuk mengungkapkan Ψ secara visual karena besaran ini adalah rumus matematis. Namun, Ψ2 menyatakan kebolehjadian menemukan elektron dalam jarak tertentu dari inti. Bila kebolhejadian yang didapatkan diplotkan, anda akan mendapatkan Gambar 2.5. Gambar sferis ini disebut dengan awan elektron.
Bila kita batasi kebolehjadian sehingga katakan kebolehjadian menemukan elektron di dalam batas katakan 95% tingkat kepercayaan, kita dapat kira-kira memvisualisasikan sebagai yang ditunjukkan dalam Gambar 2.6.

KONFIGURASI ELEKTRON ATOM

Bila atom mengnadung lebih dari dua elektron, interaksi antar elektron harus dipertimbangkan, dan sukar untuk menyelesaikan persamaan gelombang dari sistem yang sangat rumit ini. Bila diasumsikan setiap elektron dalam atom poli-elektron akan bergerak dalam medan listrik simetrik yang kira-kira simetrik orbital untuk masing-masing elektron dapat didefinisikan dengan tiga bilangan kuantum n, l dan m serta bilangan kunatum spin ms, seperti dalam kasus atom mirip hidrogen.
Energi atom mirip hidrogen ditentukan hanya oleh bilangan kuantum utama n, tetapi untuk atom poli-elektron terutama ditentukan oleh n dan l. Bila atom memiliki bilangan kuantum n yang sama, semakin besar l, semakin tinggi energinya.

PRINSIP EKSKLUSI PAULI

Menurut prinsip eksklusi Pauli, hanya satu elektron dalam atom yang diizinkan menempati keadaan yang didefinisikan oleh kumpulan tertentu 4 bilangan kuantum, atau, paling banyak dua elektron dapat menempati satu orbital yang didefinisikan oelh tiga bilangan kuantum n, l dan m. Kedua elektron itu harus memiliki nilai ms yang berbeda, dengan kata lain spinnya antiparalel, dan pasangan elektron seperti ini disebut dengan pasangan elektron.
Kelompok elektron dengan nilai n yang sama disebut dengan kulit atau kulit elektron. Notasi yang digunakan untuk kulit elektron diberikan di Tabel 2.5.
Tabel 2.5 Simbol kulit elektron.
n1234567
simbolKLMNOPQ
Tabel 2.6 merangkumkan jumlah maksimum elektron dalam tiap kulit, mulai kulit K sampai N. Bila atom dalam keadaan paling stabilnya, keadaan dasar, elektron-elektronnya akan menempati orbital dengan energi terendah, mengikuti prinsip Pauli.
Tabel 2.6 Jumlah maksimum elektron yang menempati tiap kulit.
nkulitlsimbolJumlah
maks elektron
total di kulit
1K01s2(2 = 2×12)
2L02s2(8 = 2×22)
12p6
3M03s2(18 = 2×32)
13p6
23d10
4N04s2(32 = 2×42)
14p6
24d10
34f14
Di Gambar 2.7, tingkat energi setiap orbital ditunjukkan. Dengan semakin tingginya energi orbital perbedaan energi antar orbital menjadi lebih kecil, dan kadang urutannya menjadi terbalik. Konfigurasi elektron setiap atom dalam keadaan dasar ditunjukkan dalam Tabel 5.4. Konfigurasi elektron kulit terluar dengan jelas berubah ketika nomor atomnya berubah. Inilah teori dasar hukum periodik, yang akan didiskusikan di Bab 5.
Harus ditambahkan di sini, dengan menggunakan simbol yang diberikan di Tabel 2.6, konfigurasi elektron atom dapat dungkapkan. Misalnya, atom hidrogen dalam keadaan dasar memiliki satu elektron diu kulit K dan konfigurasi elektronnya (1s1). Atom karbon memiliki 2 elektron di kulit K dan 4 elektron di kulit L. Konfigurasi elektronnya adalah (1s22s22p2).

Halaman