Hutan Mangrove di Indramayu




Hutan mangrove atau yang sering kita sebut sebagai hutan bakau merupakan sebuah tanaman yang berada di rawa-rawa berair payau dan biasana berada di bibir garis pantai. Hutan mangrove ini berfungsi sebagai penahan air laut untuk mencegah terjadinya abrasi oleh air laut. Dan mangrove atau bakau ini juga berfungsi sebagai penahan air laut ketika terjadi pasang yang biasanya disebut banjir rob.

Di daerah indramayu banyak terdapat hutan bakau karena letaknya yang berbatasan dengan pantai menjadikan daerah ini sangat membutuhkan adanya hutan mangrove. Kawasan pantai indramayu memiliki panjang sekitar 114 km merupakan aset bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi, kondisi saat ini sangat memprihatinkan, banyak pantai yang rusak akibat oleh abrasi. Sekitar 18.000 hektare hutan pantai dalam kondisi kritis.

Kepala dinas kehutanan dan perkebunan daerah indramayu mengatakan bahwa saat ini kondisi hutan mangrove di indramayu sudah sangat kritis. Beberapa daerah dengan kondisi yang cukup parah berada di kecamatan kandanghaur, krangken, dan cantigi.

Salah satu penyebab kerusakan hutan mangrove adalah karena reklamasi hutan mangrove menjadi usaha pertambakan dan kawasan pemukiman bagi penduduk sekitar. Ternyata hal ini menimbulkan dampak yang sangat besar. Hal ini dapat terlihat saat air laut sedang pasang. Banjir rob sering menerjang kawasan tersebut yang sebagian besar merupakan pemukiman bagi nelayan dan area pertambakan. Banjir juga menimbulkan kerugian materi karena merusak harta benda masyarakat. Ini terjadi karena peranan hutan mangrove sebagai penahan air laut menjadi tidak maksimal sebagai akibat dari kerusakan hutan mangrove tersebut.

Masyarakat berpendapat bahwa menjadikan hutan mangrove sebagai area pertambakan lebih menguntungkan dari segi ekonomi ketimbang memanfaatkan mangrove. Ditambah lagi adanya penelitian bahwa secara alami hutan mangrove tidak menguntungkan ketimbang menkonversinya menjadi area tambak bagi ikan. Oleh karena itu banyak masyarakat menjadikan area hutan mangrove menjadi tambak ikan.

Sebenarnya ada banyak manfaat dari hutan mangrove, tidak hanya sebagai penahan air laut saja. Beberapa fungsi hutan mangrove sendiri yaitu untuk menjaga kestabilan garis pantai agar tidak terjadi abrasi oleh air laut. Menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida. Penghasil bahan pelapukan yang merupakan sumber makanan bagi hewan-hewan invertebrate kecil. Hutan mangrove merupakan habitat bagi berbagai macam hewan. Lalu dari segi ekonomisnya hutan mangrove dapat menghasilkan bahan bakar, seperti kayu bakar, alcohol, dan arang. Kayu hutan mangrove juga dapat dijadikan sebagai papan dan bahan pembuat kertas dan mangrove juga dapat dijadikan sebagai bahan makanan dan obat-obatan.

Oleh karena itu bupati indramayu yang biasa disapa kang yance mengeluarkan perda no. 13 tahun 2002 yaitu mengembangkan program pengembangan kehutanan tentang pemanfaatan lahan tumpangsari dibawah tegakan hutan mangrove. Selain itu mengembangkan penyusunan data pengelolaan hutan mangrove dan penataan daerah pantai. Diharapkan rogram tersebut dapat menyelamatkan hutan mangrove di kawasan indramayu.

Sumber:

1 komentar:

Miliana mengatakan...

bnyak manfaat dri hutan mangrove yah

brownies kentang

Posting Komentar

Halaman